Tak ada
batasan usia tertentu untuk memperkenalkan komputer pada anak, namun orang tua
disarankan untuk mengenal betul kebutuhan anak-anak mereka. Di era teknologi
seperti sekarang, orang tua tidak hanya harus menyiapkan anak-anak mereka untuk
kompetisi yang sangat ketat, tetapi mereka juga dituntut untuk menyiapkan
anak-anak mengikuti perkembangan.
Berbagai
informasi terbaru dan terpenting wajib diberikan kepada mereka. Tentu, dengan
batasan-batasan yang disesuaikan dengan usia anak.
Komputer, salah satu bentuk inovasi teknologi, merupakan
kebutuhan anak yang harus diperkenalkan. Melalui benda ini, kreativitas anak
sangat mungkin untuk dikembangkan, dan berbagai informasi dari berbagai belahan
bumi lainnya dapat diketahui. Namun ingat, selain manfaatnya yang sangat
banyak, komputer bisa menjadi bumerang. Bila pengawasan orang tua lemah,
anak-anak bisa kecanduan komputer dan mengakibatkan berbagai dampak yang tidak
diharapkan. Apalagi jika dilengkapi dengan Internet yang mampu membuat siapa
pun lupa waktu.
Pakar
pendidikan sekaligus guru besar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Arief
Rahman, menyatakan saat ini komputer merupakan sarana pelengkap pendidikan
anak-anak. Tak ada salahnya untuk memperkenalkannya secara dini. “Tidak ada
batasan umur untuk mempelajari komputer karena yang menjadi patokan adalah
keterampilan dan kematangan berpikir si anak. Jadi sangat mungkin jika anak
berusia tiga tahun sudah bisa menguasai komputer,” ujar Arief. Namun, sekali
lagi diingatkan agar orang tua melakukan pengawasan secara ketat. Mereka
disarankan untuk memilih program-program yang sesuai dengan usia anak. Guru
komputer Sekolah Dasar (SD) Daarul Quran International, Tangerang, Banten, Jawa
Barat, Widyamukti A W, menyatakan sangat setuju dengan anjuran memperkenalkan
komputer secara dini pada anak-anak. Bahkan menurutnya, semakin cepat seorang
anak mengenal komputer, kemampuan anak untuk berinteraksi dengan benda ini akan
lebih baik. Menurut pria yang akrab disapa Wiwid ini, kemampuan anak-anak
mempelajari sesuatu cenderung lebih cepat jika dibandingkan orang dewasa. Meski
demikian, dia tidak setuju jika anak mulai diperkenalkan pada komputer pada
tingkat taman kanak-kanak (TK). “Pada usia ini anak masih senang bermain.
Idealnya, anak-anak mulai dikenalkan saat usia SD,” katanya.
Menurut
Wiwid, keuntungan yang bisa diambil dari pembelajaran komputer pada anak
tingkat SD adalah mereka bisa mendapatkan hal-hal baru yang bermanfaat di luar
pelajaran yang telah didapat di kelas. Selain itu, mereka bisa mengasah
kreativitas di luar kelas melalui program-program yang disediakan khusus bagi
siswa sekolah dasar. Di sisi lain, Wiwid mengingatkan agar anak jangan terlalu
dipaksa untuk memahami benda elektronik ini. Jika pemaksaan terjadi, sangat
mungkin mereka tak mau mencobanya. Bahkan timbul kebencian pada komputer, dan
kelak malahan menjadi beban akademik baginya.
Program Khusus
Metode
pengajaran yang diberikan pengajar berbeda-beda. Wiwid menyatakan dia
memulainya dengan memperkenalkan bagian-bagian komputer. ”Ini namanya komputer,
kepalanya disebut monitor dan badannya PC (personal computer),” katanya
mencontohkan. Tahapan selanjutnya adalah melakukan praktik keterampilan
langsung di depan komputer. Dengan cara ini, anak-anak diharapkan bisa terampil
untuk menggunakannya dan akhirnya mampu mengajaknya “berpartner” untuk mengasah
kreativitas. Anak-anak usia kelas satu dan dua SD sebaiknya tidak diajarkan
untuk mengetik. Pada level ini mereka belum lancar mengeja dan masih harus banyak
berlatih. Program terbaik yang bisa diajarkan pada anak-anak usia 7 dan 8 tahun
adalah menggambar. “Makanya perangkat lunak yang digunakan juga harus sepadan
dan cocok dengan anak, misalnya Microsoft Paint dan Tuxpaint, sebuah free ware
yang digunakan untuk mengajarkan anak program gambar,” ujar Wiwid. Berdasarkan
pengalamannya menjadi guru komputer, kendala yang paling sering dihadapinya
adalah memberi pengertian kepada anak-anak yang kebanyakan memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi.
Namun, dengan
pendekatan khusus, dia memberi pengertian bahwa program yang bisa mereka
dapatkan harus sesuai dengan usia. Walau menurut Wiwid usia SD adalah waktu
yang tepat untuk mengenalkan komputer, menurut beberapa pakar, saat yang tepat
justru ketika anak menginjak usia empat tahun. Pada usia ini, anak dinilai
telah mampu mengembangkan pemikirannya secara logis dan sudah berada pada
tingkat kecerdasan tertentu. Pada usia ini pula, dengan panduan orang tua,
mereka disarankan untuk diperkenalkan pada program-program yang memang
disediakan bagi anak-anak sesuai umurnya. Dengan pendampingan orang tua, mereka
juga sekaligus diajarkan untuk mengenali bagian-bagian komputer. Kedekatan ini
akan mampu menghasilkan keuntungan lainnya, yaitu keakraban orang tua dan anak.
Selain itu, dengan mengenal kemampuan anak, orang tua akan berusaha untuk
mencari informasi tentang program-program lanjutan yang tepat bagi anak mereka.
Cuma segini yang dapat saya tulis dikesempatan kali ini,
semoga bermanfaat dan terimakasih ^_^
blognya bagus ya ? :D
BalasHapus